Yuk Perbanyak Zikir Saat Pandemi Covid-19, Ini Keutamaannya

Berzikir manjadi salah satu cara umat Islam untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di saat pandemi virus corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ini tentu berzikir sangat dianjurkan. Masyarakat kini diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal itu bisa dimanfaatkan untuk lebih banyak berzikir dengan meminta agar wabah ini bisa segera selesai.

"Ketika menghadapi ujian seperti virus corona ini umat Islam dianjurkan memperbanyak zikir, mengingat Allah. Berzikir memiliki banyak sekali keutamaan," ujar Guru Fikih Pondok Pesantren Al Masthuriyah, Ustadz Mumu Mudzakir seperti umma kutip dari Okezone, Kamis (16/4/2020).

Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (الأحزاب: 

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya"(QS Al Ahzaab: 41).

Berikut keutamaan memperbanyak zikir di tengah wabah virus corona:

1. Memperoleh rida dari Allah
Mendapatkan rida dari Allah adalah hal yang paling dicari oleh seluruh umat Islam. Artinya barang siapa yang memperbanyak zikir, baik pagi, siang, sore dan malam maka akan mendapatkan jaminan keselamatan di dunia serta di akhirat.

2. Dilindungi dari segala marabahaya
Memperbanyak zikir juga akan senantiasa dilindungi oleh Allah dari berbagai marabahaya. "Bukan hanya sedekah, dengan banyak berzikir Insya Allah akan dijauhkan dari hal-hal buruk," ujarnya.

3. Mendapat nilai terbaik ketika hari kiamat

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan sore hari sebanyak 100 kali maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang mengucapkan semisal atau lebih dari itu." (HR. Muslim).

Hadis tersebut menjelaskan, bahwa bagi muslim yang senantiasa berzikir karena Allah maka akan diberikan predikat terbaik di akhirat nanti.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ، مَثَلُ الحَيِّ وَالمَيِّتِ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)

Artinya: "Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berdzikir kepada Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dengan orang yang mati." (HR. al-Bukhari).

wallahu'alam bishawab.



oleh : Erna Martiyanti
sumber : Umma

Share this post