Dia pergi untuk melamar seorang wanita


Dia pergi untuk melamar seorang wanita

Di saat dia melakukan nazhar syar'i (melihat calon istrinya ). Calon istrinya bertanya : "Berapa hafalan AlQuranmu ?" Dia menjawab : "Saya tidak hafal banyak tapi SAYA INGIN MENJADI LELAKI YANG SHALIH". 

Dia lalu berkata kepada calon istrinya : "Kalau kamu ?" 

Calonnya menjawab : "Saya hafal juz 'Amma"

Calonnya kemudian sepakat untuk menikah karena merasa dia (laki-laki yang datang melamar ini) jujur.

Setelah menikah.. Sang Istri lalu memintanya untuk membantunya menghafal AlQuran.

Sang suami berkata : "Mengapa kita tidak saling membantu dalam menghafal bersama-sama?"

Mereka lalu memulai menghafal dengan Surat Maryam kemudian berikutnya dan berikutnya sampai hafalan Qurannya selesai dan mereka berdua mendapat Ijazah hafalan Quran.

Kemudian istrinya menawarkan : "Mungkin kita juga bisa memulai menghafal Hadits-hadits Bukhari.."

Di sebuah kesempatan ketika dia berkunjung ke rumah mertuanya, sang suami mengabarkan kepada mertuanya kalau anaknya sekarang sudah hafal Al Qur'an Al Karim, Alhamdulillah.

Mertuanya kaget dengan apa yang dikatakan menantunya, dia lalu masuk ke kamar anaknya seraya memperlihatkan banyak kertas kepada menantunya.

Sontak dan alangkah kaget dan bingungnya sang suami, Istrinya ternyata memiliki ijazah hafalan Al Qur'an dan Kutub Sittah (kumpulan kitab-kitab hadits) bahkan sebelum dia menikah dengannya.

Maasyaa Allah....dia tidak mempermasalahkan dari awal sedikitnya ilmu yang dimiliki sang calon suami, dan dia kemudian membantunya menghafalkan Al Quran sebagaimana dia telah menghafalnya di saat dia merasa kalau memang sang suami adalah orang Shalih (Dia juga tidak berdusta ketika dia berkata saya hafal juz 'Amma karena dia tidak menafikan bahwa dia juga hafal surat yg lainnya).

Yaa Allah jika aku bukan orang yang shalih maka karuniakan kepadaku istri yang shalihah yang membantuku, dan menjadikanku dekat denganMu, dan jadikanlah aku orang yang shalih.



sumber : @dunia.kisah

0 Response to "Dia pergi untuk melamar seorang wanita"

Post a Comment