Demi Ibadah, Nabi Idris Rela Dicabut Nyawa Oleh Malaikat Izrail


Nabi Idris Rela Dicabut Nyawa Oleh Malaikat Izrail

Alkisah suatu ketika, Nabi Idris Alaihisallam didatangi oleh malaikat Izroil. Kedatangannya bukan untuk mencabut nyawa, melaikan untuk berkunjung. Dalam kesempatan itu, Nabi Idris meminta tolong kepada Izroil.

“Cabutlah nyawaku, kemudian Allah menghidupkan aku kembali, sehingga aku dapat beribadah lebih giat lagi kepada Allah setelah merasakan betapa perihnya sakaratul maut itu!”

Lalu atas izin Allah, Izroil mencabut nyawa Nabi Idris Alaihisallam. Melihatnya, Izroil menangis seraya memohon kepada Allah untuk menghidupkannya kembali. Atas kuasa-Nya, Nabi Idris pun hidup. Setelahnya, Izroil bertanya kepada Nabi Idris perihkah sakaratul maut itu ?
Nabi Idris Alaihisallam menjawab,

“Sesungguhnya, rasa sakaratul maut itu ku umpamakan seperti binatang hidup yang dikelupas kulitnya (dikuliti hidup-hidup) dan rasanya bahkan seribu kali lebih sakit!”

Izroil membalasnya, “Sesungguhnya, aku mencabut nyawamu secara halus dan hati-hati dan sungguh, hal itu tak pernah kulakukan sebelumnya.”

______________

Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam bersabda :

“Sakitnya sakaratul maut bagaikan tusukan ('sabetan' dalam riwayat lain) tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi).

Wallahu'alam bishawab



sumber : IG @kata_surga

0 Response to "Demi Ibadah, Nabi Idris Rela Dicabut Nyawa Oleh Malaikat Izrail"

Post a Comment