Kisah Penjaga Kebun Anggur Yang Ahli Ibadah
Jan 9, 2019
Add Comment
Suatu ketika Nuh bin Maryam, penguasa dan qodhi diwilayah Maru di turkmenistan, hendak menikahkan putrinya yang cantik, cerdas, dan anggun. Maka berdatanganlah para pembesar dan putra-putera bangsawan melamarnya dengan menawarkan mas kawin yang banyak, namun sang putri terlihat enggan menerima pinangan-pinangan itu.
Hal itu membuah sang Ayah bingung, dan ia pun tak mau memilihkan calon untuk putrinya, karena akan mengecewakan yang lainnya. Hingga suatu ketika ia menengok kebun anggur-nya, yang sejak 2 bulan lalu, dijaga oleh Mubarok seorang budak dari india.
Nuh berkata, "Hai Mubarok, ambilkan aku setangkai anggur".
Lalu mubarok memberikan anggur tersebut, tapi ketika dimakan rasanya masam. Lalu Nuh meminta dipetikkan lagi, ternyata kembali dapat yang masam.
Nuh bertanya, "Subhanallah, sudah 2 bulan kau tinggal di kebun ini, tapi belum bisa mengerti juga mana anggur yang manis atau asam".
Mubarok menjawab, "... Hamba belum pernah merasakannya tuan, jadi belum mengerti".
"Kenapa kau tidak mencobanya" tanya Nuh.
Mubarok menjawab, "Karena tuan hanya menyuruh hamba mengurusnya, dan tidak menyuruh memakannya, maka hamba tidak akan berkhianat".
Rupanya Mubarok bukan sekedar seorang budak, namun seorang yang ahli ibadah dan taat pada Allah.
Singkat kisah Nuh menjodohkan Mubarok dengan Putrinya, Masya Allah...
Sang putri cantik itu menerima sang budak jadi suaminya, padahal pinangan dari pangeran-pangeran yang tampan telah ia tolak.
Dari pernikahan ini, melahirkan seorang anak yang bernama Abdullah bin Mubarok yang kelak menjadi seorang Ulama Besar dikalangan Tabiin.
Pesan moral:
.͡Memilih suami/istri itu yang diutamakan adalah ketaqwaannya, jangan menolaknya karena tidak ganteng atau tidak kaya.
.͡Menjaga Amanah dan menjauhi yang syubhat-haram, karena Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik
Sumber : Status ustadz Ismeidas
KomunitasInfaq-BBM (BarangBekasManfaat)
0 Response to "Kisah Penjaga Kebun Anggur Yang Ahli Ibadah"
Post a Comment