Inilah Empat Golongan Manusia Menurut Al Imam Al Ghazali
Mar 9, 2018
Add Comment
Al Imam Al Ghazali mengatakan bahwa MANUSIA itu terbagi
menjadi empat (4) golongan :
PERTAMA:
رجل يدري ويدري أنه
يدري
Rajulun Yadri
wa Yadri Annahu Yadri
(Seseorang
yang Tahu (berilmu), dan dia Tahu kalau dirinya Tahu).
Orang ini bisa disebut ‘Alim (Orang yang mengetahui). Kepada
orang ini yang harus kita lakukan adalah mengikutinya. Apalagi kalau kita masih
termasuk dalam golongan orang yang awam, yang masih butuh banyak diajari, maka
sudah seharusnya kita mencari orang yang seperti ini, duduk bersama dengannya
akan menjadi pengobat hati.
Mereka ada para pewaris Nabi dan Jenis manusia yang paling
baik. Jenis manusia yang memiliki kemapanan ilmu, dan dia tahu kalau dirinya
itu berilmu, maka ia menggunakan ilmunya. Ia berusaha semaksimal mungkin agar
ilmunya benar-benar bermanfaat bagi dirinya, orang sekitarnya, dan bahkan bagi
seluruh umat manusia.
KEDUA:
ورجل
يدري ولا يدري أنه يدري
Rajulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri
(Seseorang yang Tahu (berilmu), tapi dia Tidak Tahu kalau dirinya
Tahu).
Untuk model ini, bolehlah kita sebut dia seumpama orang yang tengah
tertidur. Sikap kita kepadanya membangunkan dia. Manusia yang memiliki ilmu dan
kecakapan, tapi dia tidak pernah menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan
kecakapan. Manusia jenis ini sering kita jumpai di sekeliling kita. Terkadang
kita menemukan orang yang sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, tapi ia
tidak tahu kalau memiliki potensi. Karena keberadaan dia seakan Tidak berguna
atau tidak diberdayakan.
Tipe seperti ini jika tidak di support dikhawatirkan merugi di akhirat.
KETIGA:
ورجل
لا يدري ويدري أنه لا يدري
Rajulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri
(Seseorang yang tidak tahu
(tidak atau belum berilmu), tapi dia tahu alias sadar diri kalau dia tidak tahu).
Jenis manusia ini masih tergolong baik. Sebab, ini jenis manusia yang
bisa menyadari kekurangannnya. Ia bisa mengintropeksi dirinya dan bisa
menempatkan dirinya di tempat yang sepantasnya. Karena dia tahu dirinya tidak
berilmu, maka dia belajar. Dengan belajar itu, sangat diharapkan suatu saat dia bisa berilmu dan
tahu kalau dirinya berilmu. Manusia seperti ini sengsara di dunia tapi bahagia
di akhirat.
KEEMPAT:
ورجل
لا يدري أنه لا يدري
Rajulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri.
(Seseorang yang Tidak Tahu (tidak berilmu), dan dia Tidak Tahu kalau
dirinya Tidak Tahu).
Inilah adalah jenis manusia yang paling buruk dan berbahaya. Ini jenis
manusia yang selalu merasa mengerti, selalu merasa tahu, selalu merasa memiliki
ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa.
Dalam pergaulan sebagian orang tipe seperti ini sering mereka sebut
"ngeyel ndamblek". Cenderung manusia jenis seperti ini susah disadarkan, kalau diingatkan
ia akan membantah sebab ia merasa tahu atau merasa lebih tahu. Jenis manusia
seperti ini, paling susah dicari kebaikannya. Manusia seperti ini dinilai tidak
sukses di dunia, juga merugi di akhirat.
Semoga bisa menjadi bahan renungan dan introspeksi bersama, di posisi
golongan manakah kita berada ?
Sumber : Kitab ihya 'Ulumuddin
0 Response to "Inilah Empat Golongan Manusia Menurut Al Imam Al Ghazali"
Post a Comment