Inilah 7 Rahasia Keistimewaan Surat Al-Fatihah
May 14, 2020
Add Comment
Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Quran. Surat ini diturunkan di Makkah dan terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah merupakan surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surat-surat yang ada dalam Al-Quran.
Surat ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), karena dengan surat inilah dibuka dan dimulainya Al-Quran. Dinamakan Ummul Qur’an (induk al-Quran) atau Ummul Kitab (induk Al-Kitab) karena surat ini merupakan induk dari semua isi Al-Quran.
Dinamakan pula As Sab’ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang) karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam shalat. Selain itu, tahukah Anda bahwa ada banyak rahasia di balik Surat Al-Fatihah yang akan bermanfaat bagi hidup kita.
Oleh karena itu, untuk lebih memahami kandungan luar biasa dari surat ini, sebaiknya Anda juga mencerna baik-baik terjemahan maupun tafsir dari Surat Al-Fatihah.
Lalu, apa saja keistimewaan Surah Al-Fatihah ini? Berikut 7 Rahasia Keistimewaan Surat Al-Fatihah:
1. Al-Fatihah adalah bab terbesar dalam Al-Quran
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam berkata kepada sahabatnya bahwa ia akan mengajarinya bab terbesar dalam Al-Quran, beliau kemudian mengajarinya Surat Al-Fatihah.
Imam Ahmad ibnu Muhammad ibnu Hanbal di dalam kitab Musnad-nya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Sa’id, dari Syu’bah yang mengatakan bahwa telah menceritakan kepadaku Khubaib ibnu Abdur Rahman, dari Hafz ibnu Asim, dari Abu Sa’id ibnul Mua’la r.a. yang menceritakan:
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya aku benar-benar akan mengajarkan kepadamu surat yang paling besar dalam Al-Quran sebelum kamu keluar dari masjid ini.”
Lalu beliau memegang tanganku. Ketika beliau hendak keluar dari masjid, aku bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau telah mengatakan bahwa engkau akan mengajarkan kepadaku sebuah surat Al-Quran yang paling agung. Beliau menjawab, “Ya, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin adalah sab’ul masani, dan Al-Qur’anul ‘azim yang diberikan kepadaku.”
2. Al-Fatihah adalah Pilar Shalat
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam mengatakan bahwa jika seseorang tidak membaca Surat Fatihah dalam shalatnya, maka shalatnya tidak akan diterima.
“Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Faatihatul Kitaab.” (HR. Al-Bukhari 756, Muslim 394)
3. Surat Al-Fatihah obat untuk penyakit
Seorang sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam pernah membaca Surat Al-Fatihah setelah digigit kalajengking. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam kemudian bertanya “Bagaimana kau tahu (Surat Al-Fatihah) itu adalah obat (Ruqyah)?” (HR. Al-Bukhari)
4. Surat Al-Fatihah dikirim dari surga sebagai cahaya
Seorang malaikat mendekati Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam dan bertanya kepadanya tentang cahaya dari surga, yang mana Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam menjawab bahwa ada dua cahaya dari surga, satu adalah Al-Fatihah dan yang lainnya adalah Al-Baqarah. (Dikutip dari Sahih Al-Bukhari)
5. Surat Al-Fatihah adalah Ummul Quran
Abu Hurairah berkata, “Bacalah Al-Fatihah untuk diri kalian sendiri karena aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku membagi shalat (maksudnya: Al-Fatihah) menjadi dua bagian, yaitu antara diri-Ku dan hamba-Ku dua bagian dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta.
Jika hamba mengucapkan ’alhamdulillahi robbil ‘alamin (segala puji hanya milik Allah)’, Allah Ta’ala berfirman: Hamba-Ku telah memuji-Ku.
Ketika hamba tersebut mengucapkan ‘ar rahmanir rahiim (Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)’, Allah Ta’ala berfirman: Hamba-Ku telah menyanjung-Ku.
Ketika hamba tersebut mengucapkan ‘maaliki yaumiddiin (Yang Menguasai hari pembalasan)’, Allah berfirman: Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku. Beliau berkata sesekali: Hamba-Ku telah memberi kuasa penuh pada-Ku.
Jika ia mengucapkan ‘iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in (hanya kepada-Mu kami menyebah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan)’, Allah berfirman: Ini antara-Ku dan hamba-Ku, bagi hamba-Ku apa yang ia minta.
Jika ia mengucapkan ‘ihdiinash shiroothol mustaqiim, shirootolladzina an’amta ‘alaihim, ghoiril magdhuubi ‘alaihim wa laaddhoollin’ (tunjukkanlah pada kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan orang yang dimurkai dan bukan jalan orang yang sesat), Allah berfirman: Ini untuk hamba-Ku, bagi hamba-Ku apa yang ia minta.” (HR. Muslim no. 395).
6. Surat Al-Fatihah adalah tujuh ayat yang sering diulang
Surat Al-Fatihah ini adalah tujuh ayat yang sering diulang, juga disebutkan dalam Surat Al-Hijr Ayat 87. “Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.” QS. Al-Hijr [15]: (87)
7. Surat Al-Fatihah adalah obat untuk jantung
Surat ini berisi doa yang melindungi diri dari amarah diri maupun amarah Allah dan juga kesesatan. Surat Al-Fatihah Ini juga melindungi hati kita dari segala niat jahat. Selain itu, Surat Al-Fatihah juga melindungi kita dari ketakutan musuh, kecemburuan dan mata jahat.
Sebagaimana diketahui, seperti dikutip dari Halodoc, perasaan marah yang timbul dapat meningkatkan respons tubuh untuk “bertarung atau menghindar”. Saat emosi tersebut menimbulkan rasa marah, hormon stres seperti adrenalin dan kortisol dapat mempercepat detak jantung dan pernapasan. Hal tersebut akan membuat pembuluh darah kencang karena lonjakan tekanan darah.
Peningkatan tekanan darah tersebut juga dapat membuat penebalan dinding arteri dan pembekuan pada pembuluh darah, serta pengerasan pada pembuluh darah arteri. Ketika hal tersebut lebih sering terjadi, maka risiko untuk mengalami serangan jantung ketika marah menjadi lebih tinggi.
Wallahu ‘Alam bish Shawab
sumber: Muslim Obsession
gambar: nukhatulistiwa.com
0 Response to "Inilah 7 Rahasia Keistimewaan Surat Al-Fatihah"
Post a Comment