Dengan Cara Inilah Allah Menegur Kamu Agar Kamu Selalu Mengingat Allah

Aku tahu, kamu rapuh pasca di tinggalkankan nya. Dia yang slalu menjadi penyemangat kamu, dia yang slalu menasehati kamu, dia yang slalu kamu prioritaskan, dia yang sangat kamu percaya untuk melangkah bersama nya.

Kini sekarang menjadi kenangan yang tersimpan di memori kamu,

Meninggalkan butir butir luka untuk hatimu,

Hanya menjadi penonton story WhatsApp kamu.

Chat yang slalu dipenuhi kata kata obrolan dari dia, kini hanya tersimpan di catatan aplikasi kamu, yang mungkin kamu belum sanggup untuk menghapus nya.

Aku tahu, kepergiannya meninggalkan luka yang begitu mendalam di hati kamu

Kebersamaan nya yang menghiasi hari hari kamu kini menjadi kesendirian yang menjadikan kamu rindu hari hari bersamanya.

Kini jiwamu sepi, hatimu kosong dan hampa, kamu bener-bener sendirian bener-bener rapuh, kamu gatau apa yang harus kamu lakukan seolah-olah kamu menanggung luka yang tidak bisa kamu sembuhkan, kamu hancur bersama kenangan nya, ribuan air mata kamu yang jatuh tak sanggup untuk mengembalikan ia padamu. Dan ini tidak ada yang bisa mengalahkan itu semua kecuali diri kamu yang bangkit, diri kamu yang harus melangkah, diri kamu yang melawan rasa sakit itu.

Dan saat itu kamu menyadari, kamu tidak bener-bener sendirian, sedetikpun ada merubah hidupmu yaitu Allah SWT

Allah yang akan menggantikan kesedihan, kehampaan, kekosongan dan air matamu dengan kedamaian, ketentraman, kebahagiaan di relung hati mu.

Lalu Allah pun berfirman

" Ingat lah kepadaku, maka Aku akan ingat kepada mu " ( QS Al-Baqarah : 152 )

Lalu di lanjutkan dengan ayat sbagai berikut

" Dengan mengingatku hati menjadi tenteram dan tenang " ( Q.s ar-rad : 28 )

Dengan dia meninggalkanmu, mungkin itu cara Allah menegurmu, menyentilmu, saat kamu masih bersamanya kau lupa denganNya, ada batasan batasan yang kamu langgar, kamu kurang dekat dengan Allah.

Pada akhirnya kamu akan menyadari tiada yang bisa kamu andalkan kecuali Allah.

Sudahlah tugas kamu hanya mengikhlaskan kepergiannya, membiarkan waktu yang akan menyembuhkan puing puing luka di hati mu. Menjalani hari hari kamu seperti biasanya tanpa dia.

Perbaiki diri kamu, introspeksi diri yang menjadi kekurangan kamu, Memantaskan diri kamu untuk menjadi lebih baik lagi.

Karna Allah suka dengan orang-orang yang memperbaiki diri dan mendekatkan kepadaNya.

Ada hal yang harus kamu tahu, pada masa-masa kamu mengalami sakit hati yang begitu dahsyatnya, masa-masa kamu kehilangan semangat kamu, masa-masa kamu menyalahkan diri kamu sendiri atas kepergiannya, dan masa-masa diri kamu tidak berguna, masa-masa diri kamu jatuh sejatuh jatuh nya setelah ditinggal kan nya itu Allah menegur kamu.

Dengan 2 Cara Inilah Allah Menegur Kamu, yaitu :

1. Allah ingin menghapus dosa dosa kamu.

Mungkin selama kamu menjalin hubungan dengannya, ibadahmu kurang, kamu slalu memprioritaskan dia dibanding Allah. Kamu slalu mengingatnya di banding Allah lalu Allah menyadari kamu dengan pergi nya dia dari hidup kamu

Berikut kutipan hadis :

"Akan kutimpahkan pedihnya sebuah pengharapan kepada makhluk yang berharap selain kepadaku, agar dia menyadari bahwa aku mencemburui hati yang berharap kepada selain Aku". ( HR Bukhari Muslim )

Sudah sangat jelas bahwa apa yang terjadi dalam hidup kamu atas kehendaknya.

2. Allah ingin meringankan beban kamu di akhirat, dengan kamu merasa kan sakit dahulu di dunia,agar timbangan kamu di akhirat tidak berat berat banget

Pada akhirnya, kamu menyadari bahwa kepergiannya itu merupakan cara Allah menegur kamu, agar kamu kembali kepadaNya, mengingatNya, dekat denganNya. Karna Allah bersifat muqqalibbal kullub yang artinya membolak-balik hati manusia. Dia bisa merubah hatiku walaupun sedetik juga atas kehendaknya,

Dia yang berkuasa atas hati kita, mengendalikan hidup kita, memberikan kekuatan dan kelemaahan buat hidup kita.

Dan yang terakhir Allah menegaskan dalam firman nya

" Jika kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Jika kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui "
( QS. Al Baqarah : 216 )

Mungkin kepergiannya membuat kamu berfikir, bahwa dia bukanlah di pilih Allah untuk mendampingi hidup kamu.

Dia dipilih Allah untuk singgah sebentar di hidup kamu, membuat kamu sedih, kecewa, putus asa, dan menjadikan kamu banyak belajar.

Dia hanya dipilih Allah untuk membentuk kamu agar kamu menjadi pribadi yang tangguh, kuat, dewasa, dan karakter yang luar biasa untuk masa depan kamu.

Karna kamu harus percaya dan meyakini diri kamu sendiri bahwa ada seseorang yang jauh lebih pantas bersamamu, Seiring perbaikan diri kamu,

Dan kamu harus bisa meyakini bahwa seseorang yang hadir dan pergi di hidup kamu merupakan kehendak Allah

Penulis : Tasya Tanzania

gambar hanya sebagai ilustrasi