Inilah Asal Usul Mengapa Nabi Ibrahim Selalu Disebut Di Setiap Shalat (Tahiyat)
Jan 10, 2020
Add Comment
Setelah Allah menciptakan manusia pertama yaitu Adam AS, kalimat pertama yang dilihat oleh Nabi Adam adalah kalimat syahadat yang berbunyi,
لا إله إلا الله محمد رسول الله
(Laa illaha illallah, muhammad-ar-rasulullah)
Lalu, Nabi Adam bertanya kepada Allah tentang siapakah sosok Muhammad itu? lalu Allah menjawab pertanyaan Nabi Adam. Allah menjawab bahwa dia (Muhammad) adalah rasul terakhir atau penutup para rasul dan nabi, dan dia (Muhammad) adalah yang paling mulia diantara semua rasul. Umat Rasulullaj juga diberi kemuliaan atas umat-umat yang lain.
Kemudian Nabi Adam memohon kepada Allah supaya ia diberi anugerah oleh Allah, yaitu ia cukup ingin menjadi umat Muhammad SAW. Namun, Allah menolak permintaan Adam.
Begitu juga dengan nabi-nabi yang lainnya seperti Nabi Musa. Sehingga Allah sendiri menegur Nabi Musa agar ia ridha dengan segala sesuatu yang Allah telah karuniakan kepadanya. Banyak nabi yang memohon kepada Allah agar bisa menjadi umat Muhammad, namun tidak ada satupun yang Allah kabulkan.
Begitu pula Nabi Ibrahim, saat beliau memohon agar dapat menjadi umat Muhammad, Allah menolak permintaannya.
Namun, Allah menjanjikan kepada Ibrahim bahwa Nabi Muhammad akan lahir dari garis keturunannya. Selain itu, nama Ibrahim juga akan selalu disebut-sebut oleh Rasulullah dan umatnya setiap saat.
Oleh karena itu, dalam setiap shalat kita selalu menyebutkan nama Ibrahim dalam setiap tahiyat. Seperti yang telah Allah janjikan kepada Ibrahim bahwa namanya akan selalu disebut-sebut oleh umat Rasulullah SAW.
Wallahu'alam bishwab.
sumber : Ensiklopedia Sholat
diambil dari @Kawan_Islam
0 Response to "Inilah Asal Usul Mengapa Nabi Ibrahim Selalu Disebut Di Setiap Shalat (Tahiyat)"
Post a Comment