Nasihat Semut Kepada Nabi Sulaiman


Nasihat Semut Kepada Nabi Sulaiman

Ketika Nabi Sulaiman A.S. tengah berbaring, ada seekor semut berjalan di dadanya. Kemudian ia ambil semut itu dan dilemparnya jauh.
.
Dengan marah, semut itu berkata, “Wahai Nabi Allah, mengapa kau lempar aku begitu keras?”
.
“Apakah kamu lupa pada hari kiamat nanti kamu akan berdiri di hapanan Pencipta, yaitu Tuhan langit dan bumi, yang Maha adil, yang mengambil hak orang yang dizalimi dari orang yang menzaliminya?” lanjutnya.
.
Mendengar kata-kata dari semut itu, Nabi Sulaiman pingsan. Selang beberapa saat Nabi Sulaiman siuman.
.
“Maafkanlah sikap zalimku terhadapmu tadi,” ucap Nabi Sulaiman sambil memandang kearah semut.
.
“Aku akan memaafkan perbuatanmu tadi dengan tiga syarat,” jawab semut.
.
"Sebutkan ketiga persyaratanmu tersebut!” ujar Nabi Sulaiman dengan sungguh-sungguh.
.
“Baiklah! Syarat pertama bagimu, jangan kautolak orang yang meminta kepadamu. Sesungguhnya orang yang meminta kepadamu adalah sedang meminta karunia Allah, maka janganlah sampai kamu cegah karunia Allah kepada makhlukNya,” ucap semut.
.
“Sedangkan syarat yang kedua, jangan tertawa berlebih-lebihan sehingga kamu terlena dengan dunia dan menyangka bahwa kamu telah menjalani semua tugasmu dengan baik di dunia ini, sehingga hatimu menjadi keras, sedangkan kamu telah dimuliakan Allah dengan diberikan kerajaan yang besar,” tambahnya.
.
"Dan yang terakhir, jangan sampai kedudukanmu ini mengahalangimu untuk menolong orang yang meminta pertolonganmu,” pungkas semut.

Semoga bermanfaat.


sumber : @kata_surga

0 Response to "Nasihat Semut Kepada Nabi Sulaiman"

Post a Comment