Beginilah Prinsip Hidip Bahagia Menurut Islam


Prinsip Hidip Bahagia Menurut Islam

Ada beberapa prinsip hidup bahagia menurut Islam :

  1. Bahagia di Jalan Allah .Kebahagiaan hanya dapat diperoleh dengan meniti jalan yang digariskan oleh Allah. Yang dimaksud dengan meniti jalan Allah adalah menaati perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya dengan ikhlas dan benar.

  2. Menggabungkan antara kebahagiaan ruh dan Jasad. Adapun petunjuk Islam memenuhi kebutuhan keduanya (ruh dan jasad) secara adil. Ruh dipenuhi kebutuhannya dengan cahaya wahyu dari langit dan menjaga kesehatan jasad dengan pememenuhan hajat syahwat dan syahwat melalui cara yang halal dan thayyib. Allah Ta’ala berfirman:وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (Surah Al-Qashash [28]:77).

  3. Kebahagiaan dan Keberanian (Menghadapi Risiko hidup)Barang siapa yang telah menikmati manisnya iman, maka ia takkan pernah mau meninggalkannya, kendati pedang diletakkan di lehernya. Seperti tukang sihir Fir’aun yang tegar menghadapi ancaman potong tangan-kaki dan salib.

  4. Kebahagiaan adalah Ketenangan dalam HatiTiada kebahagiaan tanpa sakinah (ketenangan) dan thuma’ninah (ketentraman). Dan tiada ketenangan dan ketenteraman tanpa iman. Allah Ta’ala berfirman tentang orang-orang beriman:هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَّعَ إِيمَانِهِمْ ۗDialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). (Qs Al-Fath: 4).

  5. Berpindah dari kebahagiaan dunia pada kebahagiaan akhiratDalam kehidupan dunia Allah Ta’ala telah menjanjikan kebahagiaan bagi orang-orang beriman dan beramal saleh:مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ [١٦:٩٧]Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.(Qs An-Nahl [16]:97).

Ayat tersebut menegaskan bahwa orang yang beriman dan beramal saleh akan dihidupkan di dunia dengan kehidupan yang baik; bahagia, tenang, tenteram, meski hartanya sedikit.


Oleh : Ustadz Abdurohman Djaelani

0 Response to "Beginilah Prinsip Hidip Bahagia Menurut Islam"

Post a Comment