Mengapa Kita Tidak Boleh Membenci Hari Senin? Inilah Penjelasannya..


Kita Tidak Boleh Membenci Hari Senin

Hari Senin adalah hari yang mulia, hari tersebut Nabi dilahirkan, diangkat/diutus menjadi Rasul & diturunkannya al Quran. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, & hari aku diutus atau diturunkannya al-Qur-an kepadaku pd hari tersebut.” (Hr. Imam Muslim)

Di hari Senin juga segala amalan diperiksa, itu lah sebabnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai berpuasa dihari tersebut.

‘Aisyah radhiyallahu 'anha, ia mengatakan, ”Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh2 dalam melakukan puasa pd hari Senin & Kamis ”. [Hr. Tirmidzi]

“Amal-amal manusia diperiksa pada setip hari Senin & Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” [HR. At-Tirmidzi]

Pintu-pintu surga dibuka dihari Senin & Kamis

“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis..." (Hr. Muslim)

Pintu-pintu surga juga dibuka pada bulan Ramadhan. “Jika telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka...” [Muttafaqun ‘alaihi]

Syaikh ‘Utsaimin rahimahullah menjelasakan:

”Pintu-pintu surga dibuka pada bulan ini (yakni Ramadhan) oleh karena...untuk memotivasi umat islam agar melakukan kebaikan."

Begitu pula dengan hari Senin & Kamis, karena pintu-pintu surga dibuka maka perbanyaklah amalan di kedua hari tersebut, ditambah lagi dikedua hari tersebut segala amalan diperiksa oleh Allah, seperti disebut pada hadits sebelumnya.

Dengan demikian, mari besemangat di hari Senin & Kamis, tetapkan niat untuk beramal dgn sebaik2nya, syukur jika bisa diikuti dengan puasa sunnah, sehingga sempurnalah diri “menadahi” keberkahan di kedua hari tersebut. Jika tidak mampu berpuasa maka perbaiki atau memperbanyak amalan yg lain.

Bukan berarti di hari selain Senin dan Kamis kita boleh bermalas-malasan tapi dikesemua hari mesti semangat, hanya saja hari Senin & Kamis lebih semangat lagi.

Wallahu a'lam bishawab



Sumber disadur dari: islampos, muslim.or.id, hidayatullah dan almanhaj.

0 Response to "Mengapa Kita Tidak Boleh Membenci Hari Senin? Inilah Penjelasannya.."

Post a Comment