Sahabat Rasulallah Yang Masih Hidup Sampai Sekarang


Inspirasi, Kisah Rasulallah, Kisah Nyata,

Nabi Muhammad SAW hidup ribuan tahun lalu, tapi saat ini, umat yang hidup di jaman Rasul semuanya sudah meninggal dunia termasuk para sahabat. Namun rupanya ada sebuah pohon yang usianya sudah mencapai ribuan tahun. Saat Rasulullah masih hidup, pohon tersebut sudah ada. Hingga saat ini keberadaan pohon tersebut rupanya tak berpindah. Pohon itu kemudian dijuluki sebagai "the only living Sahabi" alias satu-satunya sahabat Nabi Muhammad yang masih hidup.

Pohon yang disebut Pohon Sahabat Nabi ini ditemukan setelah Pangeran Ghazi bin Muhammad yang baru kembali dari belajar di Universitas Cambridge setelah ditugaskan oleh sang paman, Raja Hussein, untuk bekerja di Perpustakaan Kerajaan.

Pohon yang terletak di wilayah Safawi Provinsi Zarqa, Yordania inilah yang diyakini sebagai tempat Rasulallah Muhammad SAW bertemu dengan Pendeta Buhaira.

Tiga manuskrip kuno yang ditulis oleh Ibn Hisham, Ibn Saad al-Baghdadi, dan Muhammad Ibn Jarir al-Tabari menceritakan tentang kisah Bahira yang bertemu dengan bocah kecil calon rasul terakhir.

Saat itu Muhammad baru berusia 9 atau 12 tahun. Beliau menyertai pamannya AbuThalib dalam perjalanan untuk berdagang ke negeri Syam, negara Suriah saat ini.

Suatu hari, Pendeta Bahira mendapat firasat, kalau ia akan bertemu dengan sang nabi terakhir. Tiba-tiba ia melihat rombongan kafilah pedagang arab, dan melihat pemuda kecil yang memiliki ciri-ciri sesuai yang digambarkan dalam kitabnya.

Kemudian Bahira mengundang kafilah tersebut dalam sebuah perjamuan, kecuali anak yang ia tunggu-tunggu. Ternyata Muhammad kecil sedang menunggu di bawah pohon untuk menjaga unta-unta.

Bahira keluar mencarinya dan ia sangat takjub menyaksikan cabang-cabang pohon Sahabi merunduk melindungi sang pemuda dari terik matahari. Dan segumpal awan pun ikut memayungi kemanapun Ia pergi. Bahira pun meminta agar bocah kecil tersebut diajak serta berteduh dan bersantap dalam perjamuan. Dia pun segera meneliti dan menanyai pemuda kecil ini dan menyimpulkan bahwa Dia adalah utusan terakhir yang di jelaskan dalam Alkitab.

Pendeta itu lantas memberi tahu Abu Thalib bahwa anak kecil yang turut serta dalam rombongannya (Nabi Muhammad) kelak akan menjadi Nabi. Pendeta Buhaira berpesan agar Abu Thalib menjaga Nabi Muhammad.

Perihal kisah ini juga dituliskan ahli sejarah Islam, Ibnu Hisyam, dalam buku Al-Sirah al-Nabawiyah. Kisah pertemuan Nabi dengan Buhaira juga dituliskan Ibn Sa'd al-Baghdadi, dan Muhammad Ibn Jarir al-Tabari.


dari berbagai sumber

0 Response to "Sahabat Rasulallah Yang Masih Hidup Sampai Sekarang"

Post a Comment