Masya Allah Sungguh Betapa Nikmatnya Ibadah Sholat


tata cara shalat, bacaan shalat

Setiap anggota badan memiliki momentum untuk merasakan kenikmatan. Nikmatnya lidah adalah saat memakan makanan yang lezat. Nikmatnya mata ketika memandang indahnya alam. Sedangkan nikmatnya hati adalah saat ia berdialog dengan Tuhan. Kata Rasulallah itulah ihsan yaitu ketika kita berdialog, seakan-akan kita melihat Allah SWT bila tidak mampu kita merasakan dilihat Allah. Ini merupakan kenikmatan tertinggi bagi manusia.

Kondisi  seperti ini dapat diraih seorang mukmin ketika sedang shalat. Hadirnya hati dalam setiap kalimat yang diucapkan seorang yang shalat merupakan kunci utamanya. Ia betul-betul merasakan sedang dialog dengan sang Pencipta. Itulah jenis shalat yang berkualitas sehingga Allah SWT menjanjikan pemenuhan segala yang diminta orang yang shalat itu. 

Apabila engkau anggap sholat itu hanya sebagai kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya & tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.

Anggaplah sholat itu pertemuan yg kau nanti dgn Tuhanmu ... Allahuakbar.

Anggaplah sholat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah ... Allahuakbar.

Anggaplah sholat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau mengadu segala keluh kesah dgn Allah SWT ... Allahuakbar.

Anggaplah sholat itu sebagai spt mana seriusnya kau dlm bermimpi ... Allahuakbar.

Bayangkan ketika "Azan berkumandang," Allah melambai-lambai kepadamu utk mengajak kau lebih dekat dengan-Nya ... Allahuakbar.

Bayangkan ketika kau "Takbir," Allah melihatmu, Allah tersenyum untukmu dan Allah berbangga dengan mu ... Allahuakbar.

Bayangkanlah ketika "Rukuk," Allah menampung badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau merasakan damai dalam sentuhan-Nya ... Allahuakbar.

Bayangkan ketika "Sujud," Allah mengalas kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua-dua telingamu: "Aku mencintaimu wahai hamba-Ku." ... Allahuakbar.

Bayangkan ketika kau "Duduk di antara 2 sujud," Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan: "Aku tak akan diam apabila orang mengusikmu." ... Allahuakbar.

Bayangkan ketika kau memberi "Salam," Allah menjawabnya, lalu kau jadi manusia berhati bersih ... Subhanallah.

Masya Allah ... sungguh betapa nikmatnya ibadah sholat yang kita lakukan. Tak akan sia-sia orang yang menyebarkannya dan tidak akan rugi orang yang membacanya. Beruntunglah  orang-orang yang mengamalkannya.

Ini merupakan pengingat dan muhasabah khususnya buat diriku sendiri, umumnya buat saudara-saudaraku dan sahabat-sahabatku. Kita insan biasa yang sering terlena dengan urusan dunia yang senan tiasa menghambat kita dalam melaksanakan ibadah, terutama ibadah shalat yang rutin dilakukan 5 waktu setiap harinya.