Inilah Tanda-tanda Orang Yang Mendapatkan LAILATUL QODAR
May 19, 2018
Add Comment
Di setiap sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan , biasanya semua muslim akan meningkatkan ibadahnya di waktu ini. Karena sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan merupakan saat-saat yang panuh dengan kebaikan dan keutamaan, serta pahala yang berlimpah. Selain itu, di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan juga terdapat satu malam yang apabila kita beribadah maka pahalanya sama dengan kita beribadah selama seribu bulan. Ya, malam itu adalah malam LAILATUL QODAR.
Apa itu malam Lailatul Qodar?
Lailatulqadar adalah malam mulia yang diperingati sebagai malam diturunkannya Alquran, yang apabila seseorang melakukan amal kebaikan pada malam itu maka pahalanya akan dilipatgandakan setara dengan seribu bulan. Hal ini seperti yang dijelaskan Allah dalam Alquran Surat Al-Qadr 1-5 yang artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar".
Maka dari itu, tak jarang orang begitu intensif menjalankan ibadah terutama di malam harinya. Orang juga biasanya memaksimalkan ibadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dengan beritikaf atau berdiam diri di masjid, berdzikir dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Namun tidak semua orang bisa merasakan adanya malam Lailatul Qadar tersebut, adapun orang yang mendapatkannya memiliki ciri-ciri seperti berikut.
- Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar, pada malam itu ia akan melihat seluruh benda dan makhluk dimuka bumi ini bersujud kepada Allah SWT.
- Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan melihat semua dengan terang benderang dalam kegelapan malam.
- Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan mendengar salam malaikat dan semua tutur katanya.
- Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan dikabulkan doa-doanya.
- Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar tidak disyaratkan melihat tanda apa-apa.
- Dahulu, Nabi Muhammad SAW bersungguh-sungguh untuk menghidupkan sepuluh hari terakhir tersebut dengan amalan-amalan melebihi waktu lainnya. Sebagaimana yang istri beliau Ummul Mu’minin Aisyah RA pernah katakan :
يَجْتَهِدُفِى الْعَشْرِالأَوَاخِرِمَالاَيَجْتَهِدُفِى غَيْرِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR. Muslim)
Aisyah RA juga berkata :
كَانَالنَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَادَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ،وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَ أَيْقَظَ أَهْلَهُ
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima’), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Maka sudah seharusnya kita mengikuti apa saja yang dilakukan Nabi Muhammad SAW di sepertiga malam terakhir bulan ramadhan, agar kita lebih dekat dengan Allah SWT dan memperoleh kemuliaan atau keutamaan malam Lailatul Qadar.
0 Response to "Inilah Tanda-tanda Orang Yang Mendapatkan LAILATUL QODAR"
Post a Comment