Hidayah Sering Kali Datang Mendekat

Hidayah sering kali datang mendekat, tapi karena terlalu nyaman dengan maksiat kita enggan bertaubat. Hidayah itu seringkali menyapa, tapi karena kerasnya hati kita, sering kali pula kita menolaknya.

Allah membuka ampunan selebar-lebarnya, tapi kita menutup hati untuk taat kepadanya. Dengan kemaha baikNya Dia menutupi Segala dosa kita, tapi dengan sombongnya kita bahkan membanggakan dosa.

Dengan penuh kasih Dia memberi begitu banyak Nikmat - bahkan tanpa perlu kau minta kepadaNya , tapi dengan angkuhnya kau merasa hebat, dan kau merasa berkat kemampuanmu sendiri kau mampu mendapatnya. Dengan penuh sayang Dia masih memanggilmu hamba, meski dengan dosamu yang tidak terkira, meski dengan kufurmu setiap harinya , meski maksiatmu yang dilakukan setiap harinya. Dengan Dzatnya yang Maha pemaaaf, Allah mengampuni semua dosa degan Taubat -- tapi dengan durhaka kau tetap Enggan meminta ampun kepadaNya.

Dengan penuh cinta Dia memberimu kebebasan berjalan dibuminya , menikmati nafas gratis yang tak pernah kau mensyukurinya bahkan memberimu kebahagian , kesehatan , kesuksesan meski kau seringkali mengabaikan perintahnya.

Untuk menolongmu agar tak terlalu jauh meninggalkanNya Dia memberikanmu ujian , namun seringakali kau justru tidak sadar, bahkan saat diuji engkau sudah merasa paling menderita dan merasa Allah tak adil kepadamu, dengan murkanya kau menuntut Allah untuk menyelesaikan masalahmu.

Tanya hati kita , adilkah kita dengan Allah ? Kita seringkali menuntut hak-hak kita agar Allah penuhi, tapi kita sendiri tak memenuhi kewajiban-kewajiban kita kepada Allah. Ibadah kita yang kurang, tak pernah kita perbaiki, kemaksiatan kita lakukan tanpa henti lalu hingga kapan mau begini ? Tak mau menyesali diri.

Sebagaimanapun kau MenentangNya, kelak kau akan kalah juga ketika engkau dimatikan olehNya. Tinggal pilih, mau mati dalam keadaaan yang Allah ridhoi atau sebaliknya. Mau berjuang dan bersusah payah dari sekarang untuk meraih Surganya atau mau hidup dengan bebas sesuka hati, melanggar aturannya untuk menjadikan tubuhmu terlempar ke nerakaNya

Akan kau tetap menjadi pendosa dibumiNya ?

Ini bukan tentang seberapa banyak ibadahmu, tetapi seberapa keras Usahamu untuk meninggalkan maksiat agar mampu taat kepadaNya.

Dari yang selalu meminta hidayah dan memohon agar dilembutkan hati