Tenggelam Dalam Pengorbanan Cinta Kepada-Nya

Ujian atau cobaan tidaklah sedramatis yang di fikirkan banyak orang...

Ujian tidak selalu di identikan dengan kemalangan seseorang...

Ujian bukanlah akhir dari segalanya...

Hakikatnya Ujian adalah bentuk CINTA ALLAH kepada hamba-Nya.

Imam Ja’far al-Shadiq berkata, ”Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba niscaya Allah tenggelamkan hamba tersebut ke dalam COBAAN.” (Bihar al-Anwar 15 : 55).

Yang harus kita takutkan bukanlah ujianya, tapi apakah kita masih memiliki IMAN ?....

Iman kepada Allah, meyakini Allah sunggulah Dekat dan Allah Maha Penolong....

Apabila di antara kita saat ini sedang mendapat ujian, maka BERSYUKURLAH, Allah sedang dekat bersama kita, Allah ingin menjadikan kita Kekasih-Nya....

Akan tetapi ketika diri kita merasa tidak pernah mendapat ujian, mulus2 saja hidupnya, BERISTIGFARLAH, bisa jadi Allah menjauh dari kita, membiarkan kita terlena dalam pelayaran KEBESARAN DIRI dan tenggelam bersama KAPAL KEANGKUHAN DIRI.

Suatu hari, Rasulullah Saw. diundang ke rumah salah seorang muslim. Sewaktu tiba di rumahnya, beliau melihat seekor ayam sedang bertelur di sebuah sarang di samping rumah. Beliau melihat telur ayam tersebut tidak jatuh, dan kalaupun jatuh ternyata tidak pecah. Betapa takjubnya Rasullah saw melihat kejadian tersebut (Takjub akan kebesaran Allah akan Penciptaan-Nya).

Pada saat yang bersamaan dengan angkuhnya si pemilik rumah tersebut bertanya kepada baginda, “Engkau heran melihat kejadian itu , ya Rasulullah??, Demi Allah yang telah memilih Anda sebagai Nabi,perlu Engkau ketahui ya Rasullullah, sesungguhnya saya selama ini tidak pernah sakit (diuji)”.

Lalu Rasulullah segera meninggalkan rumah tersebut, seraya berkata, “Barangsiapa yang tidak pernah mengalami ujian , maka ia jauh dari kasih sayang Allah.” (Baqir al-Majlisi, Bihar al-Anwar 15 : 1 : 53).

Hai Kawan, apabila ada diantara kita yang mengaku tidak pernah di uji, mengaku adem2 aja, mengaku kalau Allah sayang sama dia karena tidak pernah di uji seperti yang lainya , baiknya segera menjauh , karena Allah sedang menjauh darinya, makin lama bersamanya kita akan semakin terseret kedalam gelombang kemunafikan diri yang membinasakan, bahkan Rasulullah tidak betah berlama-lama dengan orang seperti itu, 'Audzubilahi min dzalik.. Bahkan Seorang Rosul Allahpun di uji dalam kehidupanya, lalu siapakah kita ini ??.

Dan sebaliknya kawan, apabila diantara kita ada yang sedang di uji oleh Allah, dalam bentuk apapun, bersegeralah rangkul mereka, bukanya malah dijauhi, Sesungguhnya Allah sedang dekat bersama mereka, Rahmat dan kasih sayangnya tercurah kepada meraka yang mengimani, bahwa ujian itu menandakan Allah sedang dekat dengan kita.

UJIAN ITU ADALAH BENTUK PENGORBANAN KITA KEPADA SANG KHALIK, mau dekat sama Allah??. Maka berkorbanlah, menerima dengan keimanan , ujian yang sedang kita lalui...

Yuk ! , TENGGELAM DALAM PENGORBANAN CINTA KEPADA-NYA..

dan NAFAS KEHIDUPAN berada dalam GENGGAMAN-NYA...

Lalu apa yang kita takutkan kawan ??!

Perindu Rabbi

~ Munawar ~