Jasad 10 Orang Ini Tidak Akan Hancur Setelah Mati. Siapa Saja?

Secara umum ketika seseorang meninggal, maka tubuhnya akan mengalami evolusi hingga akhirnya tidak ada yang tersisa dari jasadnya kecuali DZARRAH (Baca: Evolusi Tubuh Manusia Setelah Dikubur) Namun dari riwayat yang disampaikan oleh para ulama, bahwa nanti akan ada 10 kelompok orang yang jasadnya tidak akan hancur meskipun sudah meninggal. Artinya jasadnya akan tetap utuh hingga dibangkitkan lagi. Siapa saja mereka?

Inilah 10 orang yang jasadnya tetap utuh tidak akan hancur setelah dikubur:

Jasad para Nabi
orang-orang yang berperang (berjuang dijalan Allah)
Orang orang yang alim
Orang-orang yang mati sahid
Orang yang hafal Al-Qur'an
Para Muazzin
Wanita meninggal dunia di kala nifas ( ada yang mengatakan ketika melahirkan )
Orang-orang yang mati karena di aniaya
Orang yang mati pada hari jum'at dan
Orang yang mati pada malam jum'at. ( Hadist shaheh )

Disebutkan dalam kitab Daqoiqul Akhbar Fii Dzikril Jannati Wan Nar (دقائق الأخبار فى ذكر الجنة والنار) karya Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy diceritakan bahwa setelah roh diangkat dari jasad, ia akan mengunjungi jasad itu lagi di dalam kuburannya. Kondisi jasad itulah yang menjadi gambaran kelak di akhirat.

RASULULLAH SAW bersabda bahwa roh yang keluar dari jasad anak Adam akan kembali mengunjungi jasadnya setelah tiga hari jasad itu dimakamkan. Ketika itu roh akan meminta persetujuan Allah SWT untuk berjalan-jalan melihat kondisi jasadnya di dalam kuburan.

" Wahai Tuhanku, izinkanlah aku berjalan-jalan dan melihat jasad tempatku berada," begitu ucap roh.

Allah SWT pun mengizinkannya, maka roh itu pergi mendatangi makamnya dan memandanginya dari kejauhan. Roh menangis begitu melihat pada jasadnya mengalir darah dari hidung dan mulutnya.

"Wahai jasadku yang miskin, hai kekasihku apakah engkau ingat hari-hari kehidupanmu di dunia, ini adalah rumah tempatnya kesunyian, kepayahan, kesusahan dan penyesalan," kata ruh itu.

Setelah lewat 5 hari dari kematiannya, roh meminta izin lagi kepada Allah SWT untuk melihat jasadnya lagi, maka roh pergi mendatangi kuburnya dan melihat dari kejauhan, dia melihat dari lubang hidung dan mulutnya mengalir air nanah.

" Hai jasadku yang miskin, apakah engkau ingat hari-hari kehidupanmu, Sungguh ulat-ulat itu akan memakan dagingmu, merobek-robek kulit dan anggota tubuhmu," katanya sembari menangis.

Setelah lewat 7 hari pun roh memandangi kembali jasadnya dari kejauhan ia melihat jasadnya telah dipenuhi dengan ulat.

" Hai jasadku, apakah engkau ingat hari-hari kehidupanmu, dimana anak-anakmu, dimana kerabatmu, dimana istrimu, dimana teman-teman dan tetangga-tetanggamu yang merelakan bertetangga denganmu, hari ini mereka menangisimu dan menangisiku" demikian ucap roh.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa, Ketika seorang mukmin meninggal dunia,maka rohnya berputar mengelilingi rumahnya selama 1 bulan. Roh itu akan melihat harta yang ditinggalkannya, bagaimana pembagian dan pembayaran hutang-hutangnya. Setelah genap 1 bulan, roh kembali pada kuburanya dan berputar-putar selama 1 tahun. Maka dilihatnya orang-orang yang bersusah hati atas kepergiannya. Setelah genap 1 tahun rohnya diangkat dan dikumpulkan dengan roh-roh yang lain sampai hari kiamat.

Dalam riwayat lainya dijelaskan bahwa roh-roh tersebut adalah para kerabat orang-orang yang mati. Mereka meminta izin kepada Allah SWT untuk turun dan melihat rumah-rumah dan keluarga mereka.

MINTA SEDEKAH

Ibnu Abbas RA berkata bahwa ketika datang malam Lailatul Qadar, hari raya Idul Fitri dan Idul Qurban, hari Asyura ( 10 Muharam ), hari jumat yang pertama pada bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban, dan malam jumat roh-roh orang mati keluar dari kuburnya dan berhenti didepan pintu rumah-rumah mereka.

" Berbelas kasihinilah kalian pada kami di malam yang penuh barokah ini dengan sedekah dan sesuap makanan, maka sesungguhnya kami sangat membutuhkanya, jika kamu bakhil dan tidak mampu bersedekah, maka ingatlah kami dengan membaca surat Al fatihah pada malam yang barokah ini" demikian harap roh.

Jika si roh menemukan sedekah dan doa dari keluarga mereka, maka kembalilah mereka dengan rasa senang dan gembira. Namun bila tidak mendapatkanya,maka kembalilah dia dengan kesusahan dan rasa kecewa karena merasa telah dilupakan.

Mari kita pergunakan sisa hidup kita untuk beramal yang sebaik-baiknya agar tidak ada penyesalan kelak. Semoga Allah senantiasa menuntun langkah kita ke jalan yang benar. Amin.

Wallahu A'lam Bissawab

SUMBER : Tabloid Kisah Hikmah ( teman berzikir dan berfikir ) EDISI 79