Hati-hati Candaan Agama Tanpa Sadar
Dec 23, 2017
Add Comment
Tanpa sadar ketika kita lalai menuntut ilmu syar'i atau kita lalai
berdzikir kepada Allah kita terkadang dengan mudah mengcopy dan mengshare WA
yang berisikan candaan meskipun isinya menyerupai conten agama (Al-Quran dan Al
Hadist).
Contohnya yang beredar...
"Apabila seorang istri menyiapkan makan sahur dan berbuka dengan
ikhlas untuk suaminya selama bulan puasa hingga terbit THR, maka semua pintu
pintu mall akan terbuka untuk istri dan bebas memilih masuk dari pintu yang ia
sukai (HR ibu-ibu)
Atau ...
"Barangsiapa menghambur-hamburkan pulsa telpon dan SMS, maka
celakalah dia dihari penagihan" (An-nokia : 3310).
Ketahuilah bahwa kedua contoh kecil di atas merupakan bentuk dari
memperolok-olok agama Allah (Istihza).Yang dilarang dalam agama Islam. Allah ta
a'la berfirman
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا
كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka
lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah
bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah "Apakah dengan
Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok". ” Tidak usah
kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman”. (QS.At-Taubah 65-66).
Bagi kita yang belum mengetahui hukumnya hendaknya memohon ampun kepada
Allah ta 'ala dan tidak menshare bahan olok-olok itu kepada yang lain. Dan kita tidak berhenti dalam menuntut ilmu syar'i untuk keselamatan
kita di dunia dan diakherat.
0 Response to "Hati-hati Candaan Agama Tanpa Sadar"
Post a Comment