Amal-amal Yang Hanya Melelahkan
Nov 13, 2017
Add Comment
Kita sering membaca Al Qur'an ayat ke 3 surah Al-Ghosyiyah.
Mari kita perhatikan sisi lain dari penjelasan ayat yang
sangat menggugah itu.
Allah Ta'ala berfirman:
"Aamilatun naashibah = Amal-amal yang hanya
melelahkan".
Rangkaian ayat di awal surah ini bercerita tentang neraka
dan para penghuninya. Ternyata salah satu penyebab orang dimasukkan ke neraka
adalah amalan yang banyak dan beragam, tapi penuh cacat; baik motif dan
niatnya, maupun kaifiyat (tata cara) yang tidak sesuai dengan Syariat dan
Sunnah Rasulullah. Sahabat Umar bin Khathab selalu menangis ketika mendengar
ayat ini dibacakan.
Suatu hari Atha' As-Salami, seorang Tabi`in yang mulia,
bermaksud menjual kain yang telah ditenunnya kepada penjual kain di pasar.
Setelah diamati dan diteliti secara seksama oleh sang
penjual kain, sang penjual kain mengatakan, "Ya Atha', sesungguhnya kain
yang kau tenun ini cukup bagus, tetapi sayang ada cacatnya sehingga saya tidak
dapat membelinya".
Begitu mendengar bahwa kain yang telah ditenunnya ada cacat,
Atha' termenung lalu menangis.
Melihat Atha' menangis, sang penjual kain berkata,
"Atha' sahabatku, aku mengatakan dengan sebenarnya bahwa memang kainmu ada
cacatnya sehingga aku tidak dapat membelinya. Kalaulah karena sebab itu engkau
menangis, maka biarkanlah aku tetap membeli kainmu dan membayarnya dengan harga
yang pas".
Kemudian Atha' menjawab tawaran itu,
"Wahai sahabatku, engkau menyangka aku menangis
disebabkan karena kainku ada cacatnya?. Ketahuilah, sesungguh nya yang menyebabkan
aku menangis bukan karena kain itu. Aku menangis disebabkan karena aku
menyangka bahwa kain yang telah kubuat selama berbulan-bulan ini tidak ada
cacatnya, tetapi di mata engkau sebagai ahlinya, ternyata kain itu ada
cacatnya. Begitulah aku menangis kepada Allah dikarenakan aku menyangka bahwa
ibadah yang telah aku lakukan selama bertahun-tahun ini tidak ada cacatnya,
bisa jadi mungkin di mata Allah ibadahku penuh cacat dan cela. Itulah yang
menyebabkan aku menangis".
Semoga kita menyadari sedini mungkin tentang amal yang kita
lakukan apakah sudah sesuai dengan syariat dan tuntunan Rasulullah SAW ataukah
tidak. Hanya dengan ilmu-lah kita akan mengetahui dimana letak
kekurangan amal kita. Maka, bukan hanya beramal dengan sebanyak-banyak-nya, tapi juga
beramal dengan sebenar-benarnya dan berkualitas.
Karena syarat diterima nya amal ibadah adalah Ketika amal itu ikhlas karena Allah dan sesuai
dengan tuntunan Rasulullah SAW.
0 Response to "Amal-amal Yang Hanya Melelahkan"
Post a Comment