TERHIMPIT Banyak Masalah? Perbanyaklah ISTIGHFAR
Nov 24, 2017
Add Comment
Banyak sekali orang yang gelap mata ketika sedang dihimpit berbagai masalah. Entah masalah ekonomi seperti rejeki seret, hutang menumpuk, penghasilan pas-pasan atau masalah rumah tangga; suami atau istri yang tidak setia, anak-anak yang nakal dan sebagainya. Mereka tidak mengetahui solusi dari apa yang mereka hadapi, sehingga menjadi stress dan bahkan bertindak keluar dari norma.
Padahal dalam agama Islam sudah dijelaskan di berbagai riwayat, baik qur’an maupun hadis, bahwa solusi dari berbagai masalah itu adalah ISTIGHFAR. Memohon ampunan dan ridho kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Syekh Abdul Wahhab As-Sya’roni dalam kitab Al-Minahus Saniyyah mengutip hadis Rasulullah SAW. Berikut kutipannya.
من لزم الاستغفار جعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لايحتسب
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja mengekalkan bacaan istighfar, niscaya Allah jadikan baginya sebuah jalan keluar di tengah kesempitan dan sebuah kelonggaran di tengah kesumpekan; dan Allah kucurkan rezeki kepadanya dari jalan yang ia tidak perhitungkan.
Memang istighfar bukan untuk kelancaran rezeki semata. Permohonan ampunan Allah itu sangat dianjurkan ketika manusia dalam keadaan tidak berdosa dan terlebih lagi kalau melakukan dosa. Mohon ampun usai berdosa, ini mestinya agar azab Allah tidak turun seperti bunyi firman-Nya.
وما كان الله معذبهم وهم يستغفرون
“Dan Allah SWT tidak akan mengazab mereka selagi mereka memohon ampunan-Nya.”
Tetapi istighfar kalau tidak berdosa, lebih didasarkan pada tindakan yang dicontohkan Rasulullah. Kendati mendapat jaminan ampunan dosa masa lalu dan masa depan, Nabi Muhammad SAW tetap saja beristighfar paling kurang 70 kali sehari.
Namun demikian, istighfar sangat dituntut di pagi hari, petang, permulaan malam, dan malam tua. Tentunya tanpa harus menimbang rezeki seret atau tidak, terpeleset dalam dosa atau pun tidak.
Selain itu, istighfar perlu dibaca untuk meredam tinggi hati seseorang tiap kali selesai beramal saleh. Masih menurut Syekh Abdul Wahhab As-Sya’roni.
وقد أجمع العارفون على استحباب ختام جميع الأعمال بالاستغفار. وفى الحديث أنه كان صلى الله عليه وسلم يستغفر الله تعالى عقب كل مكتوبة ثلاث مرات. تشريعا لأمته وتنبيها لهم على نقص طاعتهم.
“Arifun (orang orang ahli ma'rifat) menyepakati anjuran istighfar usai beramal saleh. Dalam riwayat, para sahabat bercerita bahwa Rasulullah SAW beristighfar 3 kali tiap selepas sembahyang wajib. Maksudnya, menetapkan syariat istighfar usai beramal bagi umatnya sekaligus mengingatkan akan ketidaksempurnaan ibadah mereka.”
0 Response to "TERHIMPIT Banyak Masalah? Perbanyaklah ISTIGHFAR"
Post a Comment